Camat Bansuhari Said Bikin Program Rutin Jumat 'Pattallassang Mengaji', Warga: Saya Merasa Tenang
16 November 2025
Pemerintah Kecamatan Pattallassang, yang merupakan ibu kota Kabupaten Takalar, meluncurkan sebuah inisiatif sosial-spiritual unik bertajuk "Pattallassang Mengaji."
rogram ini berupaya menyeimbangkan percepatan pembangunan fisik dengan penguatan mentalitas dan spiritualitas masyarakat.
Setiap Jumat pagi, lantunan ayat suci Al-Qur’an menggema serentak dari sembilan kelurahan di Pattallassang.
Pemandangan khusyuk terlihat di kantor-kantor kelurahan, di mana aparat dan warga duduk bersama, dipandu oleh guru mengaji yang didatangkan khusus.
Camat Pattallassang, Bansuhari Said menjelaskan bahwa gerakan ini bukan sekadar rutinitas keagamaan, melainkan fondasi spiritual untuk menciptakan keberkahan dan melindungi wilayah dari berbagai marabahaya.
"Kami ingin membangun Takalar bukan hanya dengan program fisik, tapi juga dengan hati yang bersih," ujar Bansuhari Said, Jumat (7/11/2025).
"Mengaji adalah cara kami menjaga keseimbangan itu, memastikan ibu kota Takalar selalu berada dalam lindungan dan rahmat Allah SWT."
Program ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat, tokoh agama, hingga anak-anak dan remaja yang turut bergabung.
Ustadz H Abd Rauf, tokoh agama dari Kelurahan Sabintang, menyebut inisiatif ini sebagai "ikhtiar sosial-spiritual" yang patut ditiru oleh wilayah lain.
"Seringkali kita hanya fokus pada sisi ekonomi dan infrastruktur. Padahal, kalau masyarakatnya jauh dari nilai agama, keberkahan sulit turun," kata Rauf.
"Program ini menjadi pengingat bahwa kemajuan harus seiring dengan ketakwaan," ujarnya.
Rahmawati, salah seorang warga Kelurahan Sombalabella, menyampaikan perasaannya.
"Saya merasa tenang setiap kali ikut. Di sini kami duduk bersama, membaca Al-Qur’an, dan saling mendoakan. Rasanya Pattallassang jadi lebih teduh," kata Rahmawati.
"Pattallassang Mengaji" mempertegas posisi kecamatan ini sebagai pelopor gerakan masyarakat berbasis nilai dan kebersamaan, menyusul inisiatif sebelumnya seperti inovasi Sigap Ajjaga Kampong dan gerakan Koperasi Merah Putih.
Pada akhir kegiatan, Camat Bansuhari Said menyampaikan komitmen untuk memperluas gerakan ini.
"InsyaAllah Jumat depan, kami inginkan semua masjid dan musala mengumandangkan lantunan ayat suci Al-Qur'an dimulai pukul 10.00 pagi," tuturnya.
Ia juga mendoakan kepemimpinan Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye, agar senantiasa diberi petunjuk dan kekuatan.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Camat Bansuhari Said Bikin Program Rutin Jumat 'Pattallassang Mengaji', Warga: Saya Merasa Tenang, https://makassar.tribunnews.com/takalar-maju/1818535/camat-bansuhari-said-bikin-program-rutin-jumat-pattallassang-mengaji-warga-saya-merasa-tenang.
rogram ini berupaya menyeimbangkan percepatan pembangunan fisik dengan penguatan mentalitas dan spiritualitas masyarakat.
Setiap Jumat pagi, lantunan ayat suci Al-Qur’an menggema serentak dari sembilan kelurahan di Pattallassang.
Pemandangan khusyuk terlihat di kantor-kantor kelurahan, di mana aparat dan warga duduk bersama, dipandu oleh guru mengaji yang didatangkan khusus.
Camat Pattallassang, Bansuhari Said menjelaskan bahwa gerakan ini bukan sekadar rutinitas keagamaan, melainkan fondasi spiritual untuk menciptakan keberkahan dan melindungi wilayah dari berbagai marabahaya.
"Kami ingin membangun Takalar bukan hanya dengan program fisik, tapi juga dengan hati yang bersih," ujar Bansuhari Said, Jumat (7/11/2025).
"Mengaji adalah cara kami menjaga keseimbangan itu, memastikan ibu kota Takalar selalu berada dalam lindungan dan rahmat Allah SWT."
Program ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat, tokoh agama, hingga anak-anak dan remaja yang turut bergabung.
Ustadz H Abd Rauf, tokoh agama dari Kelurahan Sabintang, menyebut inisiatif ini sebagai "ikhtiar sosial-spiritual" yang patut ditiru oleh wilayah lain.
"Seringkali kita hanya fokus pada sisi ekonomi dan infrastruktur. Padahal, kalau masyarakatnya jauh dari nilai agama, keberkahan sulit turun," kata Rauf.
"Program ini menjadi pengingat bahwa kemajuan harus seiring dengan ketakwaan," ujarnya.
Rahmawati, salah seorang warga Kelurahan Sombalabella, menyampaikan perasaannya.
"Saya merasa tenang setiap kali ikut. Di sini kami duduk bersama, membaca Al-Qur’an, dan saling mendoakan. Rasanya Pattallassang jadi lebih teduh," kata Rahmawati.
"Pattallassang Mengaji" mempertegas posisi kecamatan ini sebagai pelopor gerakan masyarakat berbasis nilai dan kebersamaan, menyusul inisiatif sebelumnya seperti inovasi Sigap Ajjaga Kampong dan gerakan Koperasi Merah Putih.
Pada akhir kegiatan, Camat Bansuhari Said menyampaikan komitmen untuk memperluas gerakan ini.
"InsyaAllah Jumat depan, kami inginkan semua masjid dan musala mengumandangkan lantunan ayat suci Al-Qur'an dimulai pukul 10.00 pagi," tuturnya.
Ia juga mendoakan kepemimpinan Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye, agar senantiasa diberi petunjuk dan kekuatan.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Camat Bansuhari Said Bikin Program Rutin Jumat 'Pattallassang Mengaji', Warga: Saya Merasa Tenang, https://makassar.tribunnews.com/takalar-maju/1818535/camat-bansuhari-said-bikin-program-rutin-jumat-pattallassang-mengaji-warga-saya-merasa-tenang.