Pembenahan Data dan Peningkatan Kesejahteraan Jadi Fokus Utama Pertemuan Kelurahan Bajeng, Takalar
16 November 2025
JAKSANEWS.id – Takalar, 05 November 2025– Pemerintah Kelurahan Bajeng, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, melaksanakan kegiatan pertemuan penting di Aula Kantor Kelurahan Bajeng pada hari ini. Pertemuan ini diselenggarakan dalam rangka mendukung program pemerintah Kabupaten Takalar di bidang pemerintahan, pembangunan, dan kesejahteraan rakyat.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pihak kunci, termasuk Kepala Kelurahan Bajeng, Ketua TP.PKK Kelurahan Bajeng, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Bajeng, Kepala Lingkungan se-Kelurahan Bajeng, Kepala Pustu, Penyuluh PLKB Kelurahan Bajeng, para kader Posyandu dan PKK Kelurahan Bajeng serta tokoh masyarakat.
Dalam penyampaiannya, Lurah Bajeng Kaharuddin SE.,M.Si, mengungkapkan posisi Kelurahan Bajeng yang saat ini berada di posisi paling bawah di antara sembilan kelurahan di Kecamatan Pattallassang. Beliau menekankan pentingnya kerjasama, kolaborasi, dan sinergi dari semua stakeholder, terutama para kader, untuk memperbaiki kondisi tersebut.
“Insya Allah dengan bantuan kita semua terkhusus para kader dengan kerjasama kolaborasi bersinergi dengan semua stakeholder mudah-mudahan dengan keejasama ini kita bisa untuk memperbaiki data-data terkhusus di persoalan pajak,” ujarnya
Fokus utama perbaikan data yang mendesak adalah di lingkungan, di mana data kependudukan dinilai masih mengambang dan belum terlalu detail, terutama mengenai jumlah rumah dan jumlah penduduk per lingkungan. Lurah menginstruksikan para kader lingkungan dan Kepala Lingkungan untuk segera memulai penataan dan perbaikan data mulai besok.
lurah juga menegaskan bahwa wajib hukumnya bagi para wajib pajak untuk menyelesaikan kewajiban pajaknya, serta menekankan bahwa perbaikan data kependudukan adalah upaya bersama.
“Ke depannya kalau kita ada kebersamaan ada persatuan saling men-support insya Allah ke depannya akan lebih baik,” harapnya.
Sementara itu, Ketua TP.PKK Kelurahan Bajeng juga memberikan penekanan terkait masalah data dan kepesertaan. Beliau menyampaikan bahwa masih banyak hal yang perlu disampaikan, termasuk masalah data yang menunjukkan bahwa kepesertaan dalam program tertentu masih minim sekali.
“Pertemuan hari ini banyak sekali yang mau disampaikan dan termasuk data-data dasawisma yang masih minim sekali. jadi untuk tahun ini mungkin tidak bisa dikejar tapi tahun depan insya Allah kalau bergerak di optimalkan ,” jelas Ketua TP.PKK.
Secara khusus, Ketua TP.PKK meminta kepada semua pihak yang hadir untuk mendata anak yang berusia 5 sampai 6 tahun yang tergolong kategori miskin ekstrem, mencakup mereka yang sudah bersekolah maupun yang tidak bersekolah. Permintaan ini mengindikasikan upaya serius Kelurahan Bajeng dalam mengatasi masalah kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan, khususnya di kalangan anak-anak usia dini.
Pertemuan ini menjadi langkah awal yang kuat bagi Kelurahan Bajeng untuk melakukan aksi nyata dalam pembenahan administrasi, peningkatan pendapatan daerah melalui pajak, dan penargetan program kesejahteraan rakyat yang lebih akurat.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pihak kunci, termasuk Kepala Kelurahan Bajeng, Ketua TP.PKK Kelurahan Bajeng, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Bajeng, Kepala Lingkungan se-Kelurahan Bajeng, Kepala Pustu, Penyuluh PLKB Kelurahan Bajeng, para kader Posyandu dan PKK Kelurahan Bajeng serta tokoh masyarakat.
Dalam penyampaiannya, Lurah Bajeng Kaharuddin SE.,M.Si, mengungkapkan posisi Kelurahan Bajeng yang saat ini berada di posisi paling bawah di antara sembilan kelurahan di Kecamatan Pattallassang. Beliau menekankan pentingnya kerjasama, kolaborasi, dan sinergi dari semua stakeholder, terutama para kader, untuk memperbaiki kondisi tersebut.
“Insya Allah dengan bantuan kita semua terkhusus para kader dengan kerjasama kolaborasi bersinergi dengan semua stakeholder mudah-mudahan dengan keejasama ini kita bisa untuk memperbaiki data-data terkhusus di persoalan pajak,” ujarnya
Fokus utama perbaikan data yang mendesak adalah di lingkungan, di mana data kependudukan dinilai masih mengambang dan belum terlalu detail, terutama mengenai jumlah rumah dan jumlah penduduk per lingkungan. Lurah menginstruksikan para kader lingkungan dan Kepala Lingkungan untuk segera memulai penataan dan perbaikan data mulai besok.
lurah juga menegaskan bahwa wajib hukumnya bagi para wajib pajak untuk menyelesaikan kewajiban pajaknya, serta menekankan bahwa perbaikan data kependudukan adalah upaya bersama.
“Ke depannya kalau kita ada kebersamaan ada persatuan saling men-support insya Allah ke depannya akan lebih baik,” harapnya.
Sementara itu, Ketua TP.PKK Kelurahan Bajeng juga memberikan penekanan terkait masalah data dan kepesertaan. Beliau menyampaikan bahwa masih banyak hal yang perlu disampaikan, termasuk masalah data yang menunjukkan bahwa kepesertaan dalam program tertentu masih minim sekali.
“Pertemuan hari ini banyak sekali yang mau disampaikan dan termasuk data-data dasawisma yang masih minim sekali. jadi untuk tahun ini mungkin tidak bisa dikejar tapi tahun depan insya Allah kalau bergerak di optimalkan ,” jelas Ketua TP.PKK.
Secara khusus, Ketua TP.PKK meminta kepada semua pihak yang hadir untuk mendata anak yang berusia 5 sampai 6 tahun yang tergolong kategori miskin ekstrem, mencakup mereka yang sudah bersekolah maupun yang tidak bersekolah. Permintaan ini mengindikasikan upaya serius Kelurahan Bajeng dalam mengatasi masalah kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan, khususnya di kalangan anak-anak usia dini.
Pertemuan ini menjadi langkah awal yang kuat bagi Kelurahan Bajeng untuk melakukan aksi nyata dalam pembenahan administrasi, peningkatan pendapatan daerah melalui pajak, dan penargetan program kesejahteraan rakyat yang lebih akurat.